Jurnal

Gitar-Gitar Terunik Di Dunia image

Gitar-Gitar Terunik Di Dunia

Meskipun alatnya sama namun bentuknya berbeda-beda. Tiap alat musik pasti memiliki bentuk yang khas. Begitu pula dengan alat musik gitar. Setiap kali menyebutkan gitar, pasti bisa membayangkan seperti apa bentuk sebuah gitar. 

 

Kali ini, tim Rock Nation akan membahas tentang bentuk-bentuk gitar yang unik dan jarang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apa sajakah gitar-gitar unik itu? Berikut ulasannya.

 

GITTLER GUITAR

Yang membuat Gittler Guitar ini unik adalah bahan pembuatnya. Gitar ini dibuat dari bahan titanium, yang umumnya merupakan bahan untuk membuat badan pesawat terbang. Terbuat dari titanium, jelas gitar ini tahan terhadap benturan, sehingga aman untuk dibawa kemana-mana. Harga gitar ini diperkirakan mencapai USD 40 ribu atau sekitar Rp 45 juta.

 

PRESENT ARMS GUITAR

Present Arms Guitar ini terdiri dari 12 gitar yang dijadikan satu. Meski terlihat tidak mungkin untuk dimainkan, namun ternyata gitar ini bisa berfungsi normal layaknya gitar biasa. Meski demikian, gitar ini memang dibuat bukan untuk dimainkan, melainkan hanya untuk dipamerkan saja oleh pembuatnya, Yoshihiko Satoh asal Jepang.

 

PICASSO GUITAR

Gitar ini khusus dibuat untuk gitaris bernama Pat Metheny, dan terdiri dari 4 leher gitar serta total 42 senar. Untuk bisa memainkannya tentu diperlukan keahlian khusus selain bisa bermain gitar yang biasa. Michael Angelo Batio adalah salah satu gitaris yang populer karena memainkan gitar dengan 4 neck.

 

MERMAID GUITAR

Sesuai namanya, gitar ini berbentuk menyerupai putri duyung. Gitar ini dibuat oleh pembuat gitar asal Inggris, Andy Manson. Dibuat selama 3 tahun, gitar ini terbuat dari 19 kayu yang berbeda. Untuk harganya, gitar ini mencapai harga 5 ribu Poundsterling atau sekitar 95 juta rupiah.

 

HEART-SHAPED TRIPLE-NECK

Gitar ini dipopulerkan oleh salah satu gitaris terbaik di dunia, yaitu Steve Vai. Gitar berbentuk hati ini memiliki 3 neck gitar yang gitaris biasa mungkin tidak akan bisa memainkannya.

Penulis: Bagus