Jurnal

Album Cover Kontroversial image

Album Cover Kontroversial

Salah satu elemen yang membuat sebuah album diberi status klasik adalah karena desain sampul albumnya juga. Tapi ada beberapa desain cover album yang diproduksi mengundang kontroversi dan protes keras berbagai pihak karena dinilai terlalu ekstrim. Terkadang terjadi tabrakan antara estetika kebebasan ekspresi seni dengan etika norma mayoritas publik yang berujung perdebatan bahkan tuntutan hukum. Berikut tim Rock Nation berikan beberapa cover album yang kontroversial.

 

Rage Against The Machine - Rage Against The Machine

Bagi penggemar genre musik ‘keras’ mungkin tak asing lagi dengan nama Rage Against The Machine. Band rap metal asal Los Angeles, California ini memang terkenal akan pemikirannya yang luar biasa kritis pada masa itu. Salah satu album mereka yang bertajuk “Rage Against The Machine” bisa dibilang salah satu album dengan cover terbaik pada masanya.

 

Sampul album mereka pada saat itu yaitu foto pembakaran diri dari seorang Buddha asal Vietnam bernama Thic Quan Du. Prosesi pembakaran diri ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dirinya terhadap pemerintah Vietnam yang mendiskriminasikan kaum Buddha pada masa itu. Foto yang diambil oleh jurnalis foto Malcolm Browne ini mengundang banyak simpati, bahkan dari presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.



The Beatles - Yesterday And Today

Adalah Paul Mccartney yang ngotot untuk memakai foto tersebut untuk sampul Yesterday and Today. Foto yang dijepret oleh fotografer Robert Whitaker pada awalnya hanya untuk digunakan sebagai proyek untuk pameran seni sang fotografer. Bosan dengan rutinitas bergaya 'normal', para personil menyarankan untuk difoto menggunakan objek benda properti yang tidak lazim. Lalu muncul ide memakai seragam penjagal dan bagian boneka bayi yang terpisah, serta potongan daging sapi yang disebar dan ditempel ke tubuh personil.

 

John Lennon dan Paul Mccartney ternyata menyukai hasil foto yang menurut mereka 'absurd dan relevan, seperti perang Vietnam'. Tapi ternyata selera humor mereka tidak selaras dengan opini publik yang menganggap sampul album itu terlalu sadis. Bagi yang beruntung mempunyai sampul album versi penjagal tersebut, konon harganya bisa mencapai $10,000 - $12,000 (Rp. 142.452.500 - Rp. 170.943.000)



David Bowie - Diamond Dogs

David Robert Jones atau lebih dikenal dengan nama David Bowie adalah penyanyi, pencipta lagu sekaligus produser rekaman berkebangsaan Inggris. Namanya begitu melegenda tak hanya di wilayah Britania Raya saja namun juga di dunia. Berkarir selama lebih dari 40 tahun, David Bowie bukanlah hanya sekedar penyanyi namun juga musisi terkenal yang cara bermusiknya banyak dijadikan kiblat oleh para musisi dunia saat ini. 

 

Sepanjang karirnya selama empat puluh tahun, David Bowie pun tak luput dari berbagai macam pujian, celaan bahkan kontroversi. Salah satunya adalah terkait dengan cover albumnya yang beredar di tahun 1974. Dalam album berjudul Diamond Dogs tersebut, cover nya menampilkan wajah dan tubuh bagian atas David Bowie sendiri, sementara tubuh bagian bawahnya adalah tubuh hewan anjing. Tak pelak berbagai macam kalangan menilai bahwa cover album tersebut tak layak untuk dilihat. 

 

Gambar yang dibuat dengan konsep kartun tersebut rupanya didesain khusus oleh Guy Peellaert, seniman berkebangsaan Belgia. Sebelum diedarkan, pihak label musik yang menaungi David Bowie yakni RCA Records meminta desainer pembuat gambar cover tersebut untuk mengubah sedikit agar bagian alat kelamin anjing tersebut dihilangkan. Akan tetapi, hingga diedarkan ke pasaran desain cover tersebut tetap sama tanpa ada ubahan sedikitpun. Hebatnya, album Diamond Dogs tersebut terjual laris di masyarakat.



John Lennon & Yoko Ono - Two Virgins

Kali ini giliran John Lennon beserta istrinya yang bernama Yoko Ono yang menuai kontroversi karena albumnya menggunakan cover yang tidak pantas. Album yang berjudul “Two Virgins” tersebut menampilkan foto John serta Yoko tanpa busana. Baik itu bagian depan dan bagian belakang tubuh mereka.

 

Jelas saja album ini menuai sejumlah protes di berbagai negara. Salah satunya, negara bagian Amerika Serikat yakni New Jersey. Oleh pihak kepolisian Newark, cover album yang terlalu sensual tersebut dinyatakan tidak layak dijual di kota tersebut. Tercatat sebanyak 30.000 kopi album disita oleh pihak yang berwajib.



Scorpion - Virgin Killer

Anak perempuan dalam foto cover album itu adalah Jaqueline yang berusia 10 tahun, difoto oleh Michael von Gimbut dan sampul album di desain oleh Steffan Bohle, yang merupakan manajer produksi perusahaan rekaman RCA di mana Scorpion bernaung. Ketika dirilis, album ini sontak menarik protes keras dari organisasi perlindungan anak dan badan sensor di berbagai negara Eropa dan Amerika. Akibatnya di beberapa negara album tersebut harus dijual dengan dibungkus plastik hitam. Banyak distributor yang menolak sama sekali untuk mengedarkan, sehingga akhirnya cover album harus diganti dengan foto para personil.

 

Di tahun 2008 WorldNetDaily, website sosial konservatif asal AS melaporkan keberadaan gambar album ini di Wikipedia ke badan FBI. Akibatnya IWF (Internet Watch Foundation) sebuah organisasi non-goverment asal Inggris memasukkan Wikipedia ke daftar blacklist pemblokiran karena menampilkan image erotik yang mengganggu domain publik. Tapi justru karena pemblokiran tersebut banyak pihak yang memprotes dan akhirnya tiga hari kemudian gambar album kembali dibuka dan bisa diakses.



Type O Negative - The Origin of Feces

Type O Negative adalah salah satu band beraliran gotik di dunia. Grup band asal Amerika Serikat ini terbentuk sejak tahun 1989. Pada masa karirnya di dunia musik gotik dan metal, Type O Negative banyak menghasilkan lagu-lagu yang laris di pasaran salah satunya adalah Love You To Death. Grup band musik yang digawangi oleh lima orang ini pun juga pernah menghebohkan publik setelah mengeluarkan album yang berjudul The Origin of Feces.

 

Sesuai dengan judul albumnya yang memiliki tema jorok yaitu feses, yang berarti kotoran manusia. Cover album Type O Negative satu ini pun juga tak jauh-jauh dari feses. Entah semata-mata hanya demi menarik perhatian pasar agar tertarik membeli albumnya atau karena alasan “seni” dan yang lainnya, Type O Negative dengan berani memasang gambar kotoran manusia lengkap dengan saluran pembuangan kotoran manusia itu sendiri pada cover album milik mereka.

 

Sontak desain cover tersebut menggemparkan dunia dan menimbulkan pro dan kontra. Merasa bahwa cover album tersebut dapat menimbulkan kontroversi dan kecaman yang lebih meluas lagi, salah satu perusahaan musik di dunia yaitu Roadrunner Records memutuskan untuk tidak mengedarkan album The Origin of Feces dengan cover jorok tersebut. Sebagai gantinya, pihak perusahaan itu mengganti cover nya dengan tampilan gambar kerangka tubuh manusia berwarna hijau.



Kanye West - My Beautiful Dark Twisted Fantasy 

Cover album kontroversial selanjutnya ada dari rapper Kanye West yang berjudul My Beautiful Dark Twisted Fantasy. Cover berisi lukisan yang menunjukkan Kanye di tempat tidur bersama wanita bersayap dan ekor panjang bintik-bintik. Keduanya telanjang, dan salah satu puting dan pantatnya terlihat. Cover alternative album ini pun diubah menjadi lukisan seorang balerina.



Marilyn Manson - Hollywood in The Shadow of The Valley of Death

Banyak umat Kristiani yang marah karena melihat album Hollywood in The Shadow of The Valley of Death. Marilyn Manson berpose seperti Yesus saat disalib pada album yang dirilis pada tahun 2000 ini. Album ini juga diduga sebagai inspirasi pembunuhan sadis di Columbine High School, Amerika Serikat. Ketika mengetahui banyak umat Kristiani yang marah dan ada pembunuhan di sekolah, Marilyn Manson menjelaskan kalau sebenarnya cover album ini memiliki banyak makna. Melali cover album ini Manson menyindir hipokritnya masyarakat Amerika terhadap nilai-nilai konservatif. Sayangnya masyarakat tidak mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh Manson.



Mayhem - Dawn of The Black Hearts

Bisa dikatakan sebagai sampul album paling kontroversial yang pernah ada. Pasalnya, Mayhem yang merupakan band beraliran black metal ini memasang gambar jasad vokalis mereka, Per Yngve Ohlin atau dikenal dengan nama Dead, setelah bunuh diri dengan menembakan shotgun ke kepalanya. 

 

Di samping jasad Dead, terdapat sebuah tulisan berupa “Excuse all the blood. Let party begin” yang diyakini ditulis oleh Dead sendiri sebelum bunuh diri. Anehnya, saat gitaris Mayhem, Euronymous, menemukan jasad Dead, ia langsung pergi ke toko terdekat untuk membeli kamera dan memotret jasad Dead untuk dijadikan sampul album tanpa menyensor nya sedikit pun. 

 

Penulis : Bagus

Design : Geordy