Masih simpang siur tentang musisi mana yang pertama kali menggunakan corpse paint sebelum era black metal di akhir 1980-an dimulai. Pada awal-awal berkembangnya musik rock dari zaman hippies dan glam rock di awal 1970-an, sudah ada musisi-musisi yang menggunakan dandanan serupa corpse paint dalam aksi panggung mereka yang glamor dan teatrikal. Mereka adalah Arthur Brown, Alice Cooper dan grup musik Kiss sebagai salah satunya.
Perjalanan make up yang satu ini sebagai ikon fashion black metal sangat diwarnai kontroversi. Lihat saja penampilan King Diamond yang gemar membawa salib terbalik sebagai simbol penghinaan terhadap monoteisme di hampir setiap pertunjukannya. Serta lirik-lirik satanis dan paganis yang selalu mengiringi dandanan ini dalam setiap konser musik.
Pada tahun 1960-an, Arthur Brown adalah salah satu musisi paling awal yang dikenal menggunakan cat wajah selama pertunjukan teaternya. Cat wajah yang ia populerkan itu, akhirnya menjadi tren tersendiri bagi musisi-musisi black metal di awal tahun 1980-an yang dikenal dengan ‘Corpse Paint’.
Lalu di awal tahun 1970-an, riasan wajah milik Arthur Brown itu diadopsi oleh Alice Cooper ke dalam personanya di atas panggung, dengan tujuan menambah kesan dramatis dalam aksi panggungnya. Tidak hanya Alice Cooper saja yang memiliki persona dengan riasan wajah ‘Corpse Paint’, band rock n’ roll Kiss pun juga menggunakan riasan wajah sebagai identitas dan persona mereka di atas panggung. Paul Stanley sempat mengatakan pada Wall Street Journal, bahwa menurut Kiss saat itu mereka harus memiliki ciri khas, karena band-band besar pada era 60-an dan 70-an saat itu memiliki ciri khas atau identitasnya sendiri. Maka dari itu, Kiss memilih untuk menggunakan riasan wajah sebagai identitas mereka di atas panggung.
Akhirnya, genre dan musisi lainnya pun mulai mengikuti tren menggunakan riasan wajah. Seperti Alex Harvey, The New York Dolls dan David Bowie musisi yang beraliran glam rock, lalu ada Misfits dan The Damned dengan genre horror punk dan goth punk.
Masuk ke era 1980-an, riasan yang pertama kali diusung oleh Arthur Brown kini mulai diadaptasi oleh Mercyful Fate yang lebih gelap dan mengusung tema satanis. King Diamond selaku sang pentolan band telah mengaplikasikan riasan ‘Corpse Paint’ dengan berbagai macam jenis cat dan berbagai jenis gaya. Bahkan, hingga menuju era modern pun banyak band yang semakin giat dan mau direpotkan untuk berdandan merias wajahnya ala Corpse Paint ini hanya untuk kebutuhan di atas panggung saja.
Lalu masuk ke era 1990-an, band-band black metal lainnya mulai bermunculan, salah satu yang paling ikonik adalah Mayhem. Tidak hanya ikonik dari segi penampilan yang menggunakan Corpse Paint, Mayhem bahkan ikonik dengan kelakuannya seperti yang digambarkan dalam film ‘Lord of Chaos’. Kemudian diikuti oleh band new wave seperti The Cure dan musisi rock, Marilyn Manson.
Hingga sekarang, masih banyak band yang menggemari Corpse Paint ini sendiri, kita bisa sebut seperti Behemoth, Fleshgod Apocalypse atau bahkan Ghost adalah band yang masih menggunakan riasan wajah Corpse Paint saat berada di atas panggung. Tidak hanya bang-band metal saja yang menggunakan Corpse Paint ini, kembali ke awal era 2000-an, beberapa band-band emo ada juga yang menggunakan riasan wajah ini, seperti My Chemical Romance contohnya.
Penulis : Bagus
Design : Geordy