Jurnal

Musisi Kulit Hitam Dalam Metal, Punk dan Rock image

Musisi Kulit Hitam Dalam Metal, Punk dan Rock

Persamaan, egaliter, dan anti rasis, itulah semangat yang diusung para musisi metal. Musik metal memang tak mengenal suku, agama, ras, dan golongan. Tak heran jika beberapa waktu lalu hujatan mengalir deras kepada Philip Anselmo, mantan vokalis Pantera lantaran melontarkan kata-kata bernada rasis.

Serangan bernada rasial kerap ditujukan kepada kaum kulit hitam. Ras manusia berkulit hitam ini memang memiliki selera musik berbeda, tapi mendunia, sebut saja R&B, hip hop, rap, jazz, soul, dan blues. Namun tak sedikit musisi kulit hitam yang menekuni musik metal. Berikut tim Rock Nation sajikan beberapa musisi berkulit hitam dalam genre metal, punk dan rock.

 

Terrance Hobbs - Suffocation

Walaupun Terrance adalah salah satu pemain gitar paling hebat, di band paling brutal di planet ini, dia adalah salah satu manusia yang hangat pada orang lain. Beberapa tahun yang lalu, terlihat seseorang meminta uang recehan di luar sebuah gedung pertunjukan di NY, agar bisa membeli tiket untuk menyaksikan Suffocation. Saat Terrance melihat hal ini, dia berjalan keluar dan memberikan orang itu uang $20 untuk membeli tiket hingga dia bisa menikmati pertunjukan yang akan dimainkan Terrance dan teman-temannya di Suffocation.

 

Eric Moore & Dean Pleasant - Suicidal Tendencies

Suicidal Tendencies selalu terkenal dengan lineup-nya yang kuat sejak mula berdirinya band, dan dengan musisi-musisi yang hebat seperti Moore dan Pleasants, band ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Mereka menjadi band crossover terbaik di dunia sekaligus mereka memiliki sisi unik karena adanya Eric dan Dean.

 

William Duvall - Alice in Chains

Mengambil tempat dari almarhum Layne Staley bukan merupakan tugas gampang, tapi saat setelah menyaksikan pertunjukan pertama Duvall dengan Alice In Chains, hal itu segera menjadi jelas bahwa dia bukan hanya orang yang tepat untuk pekerjaan itu, dia adalah orang yang cocok yang selalu diperlukan band. Dia sangat peduli dengan kancah underground dan betapa dia suka mendukung band-band muda dari kota asalnya Atlanta, GA.

 

Derrick Green - Sepultura

Tak perlu dikatakan lagi, Sepultura adalah sebuah band massif di jalur metal. Namun, selama dua dekade kemudian debat tentang lineup adalah merupakan sesuatu yang masih diperdebatkan. Seperti seorang anak dengan orang tua yang bercerai, kedua belah pihak masing-masing memiliki kelebihan. Sepultura masih merupakan sebuah band yang diperhitungkan saat ini, dengan Derrick Green yang mengomandani panggung bagi penggemar sejati Sepultura, sebuah pertunjukan yang impresif.

 

Lenny Kravitz

Sebagai penyanyi rock, dia tak hanya memiliki karakter vokal yang khas, melainkan juga mempunyai kemampuan memainkan alat musik, mulai dari gitar, bass, drum, hingga keyboard. Tak hanya bisa, melainkan mahir. Bahkan, kerap, di album-albumnya, Kravitz memainkan semua instrumen di atas. Julukan rocker plus, rasanya juga makin lengkap lantaran dalam musiknya, Kravitz mencampur rock dengan unsur-unsur soul  soul, funk, reggae, hard rock, psychedelic, folk, dan balada. Namun, tetap, warna rock selalu dominan dalam musik pria kelahiran New York, Amerika Serikat (AS), 26 Mei 1964 ini.

 

Carley Coma - Candiria

Carley adalah vokalis dan salah satu pendiri band Candiria. Candiria berasal dari Brooklyn, New York. Band ini memadukan beragam gaya musik, antara lain metal, hardcore, hip hop, jazz dan ambient. Candiria sering menamanakan sound mereka dengan "urban fusion".

 

Tosin Abasi - Animals as Leaders

Tosin Abasi telah “mengacak-acak” panggung pertama kali dengan bandnya Reflux, hanya bermain sebentar dan kembali ke sekolah untuk belajar musik, untuk menjadi seorang shredder yang lebih baik. Hasil dari komitmennya pada musik akan menginspirasi banyak orang, dalam bentuk band dengan nama Animals As Leaders. Dia juga salah satu orang yang bersahabat dan berpakaian rapih untuk genre ini.

 

Benji Webbe - Skindred

Menyeruak dari Wales, Skindred telah menjadi band yang diakui kancah musik metal dengan campuran musik mereka yang menampilkan metal, reggae, dub, dance, punk, ska, dan hip hop. Walaupun vokalis Benji Webbe telah mendapatkan ketenaran, dia tetap melanjutkan membuat karya.

 

Howard Jones - Killswitch Engage

Howard telah menjadi vokalis Killswitch Engage sejak awal era '2000-an. Kala itu, ia merasa kalau musik Killswitch Engage terlalu "bersih" untuk vokalis metal "sekotor" dia. Namun lama-kelamaan, Howard mengaku kalau ia semakin bisa mengerti dan menyukai lagu-lagu Killswitch Engage. Saat itu, ia menggantikan Jesse Leach, vokalis pertama Killswitch Engage, yang keluar setelah mengalami depresi. Leach pun keluar di tengah tur panjang.

Penulis : Bagus

Design : Geordy