Sebuah lagu atau hits yang meledak di pasaran biasanya akan turut melambungkan nama sang pembawa lagu tersebut. Tentu saja, ini bisa menjadi kebanggaan bagi sang penyanyi apalagi jika itu lagu pertama yang mereka rilis. Tapi, tak semua penyanyi atau musikus menyukai lagu hits yang pernah mereka telurkan. Beberapa di antara mereka justru membenci lagu itu dan menyesal pernah membuatnya. Berikut tim Rock Nation paparkan musisi yang membenci lagu hits miliknya sendiri.
Nirvana - Smells Like Teen Spirit
Source : grammy.com
Siapa tak kenal lagu ini ? Smells Like Teen Spirit harus diakui menjadi salah satu tonggak meroketnya band grunge, Nirvana ke kancah musik mainstream. Tapi, ketenaran lagu hits mereka itu tak serta merta membuat sang vokalis, Kurt Cobain, senang. Kurt justru membenci lagu itu setelah lagu itu menjadi semacam lagu kebangsaan untuk pecinta musik rock.
“Saya sulit menyelesaikan lagu Smells Like Teen Spirit. Jujur saja, saya ingin membuang gitar saya dan pergi menjauh.” ujar Kurt.
Radiohead - Creep
Source : consequenceofsound.net
Kejenuhan sepertinya wajar dirasakan oleh musisi, terutama yang sudah menjejakkan karirnya hingga dua, tiga atau bahkan empat dekade. Salah satu contohnya adalah band Radiohead yang digawangi Thom Yorke.
Tak bisa dipungkiri kalau lagu Creep merupakan hits mereka yang melegenda. Namun, Yorke mengaku sangat jenuh dengan hits itu dan enggan membawakan lagu tersebut selama bertahun-tahun lamanya. Ia bahkan pernah menjawab fans yang meminta lagu tersebut di sebuah konser, "Enyahlah! kami bosan dengan lagu itu," katanya.
Oasis - Wonderwall
Source : skippedonshuffle.com
Terdapat setidaknya dua lagu Oasis yang jadi hits terbesar mereka sepanjang masa telah mewarnai blantika musik rock dunia. Tentunya kalian mengetahui kedua lagu hits tersebut.
Wonderwall menjadi hits yang dibenci oleh Gallagher bersaudara Untuk urusan ini, Liam dan Noel yang sering berbeda pendapat sampai kompak untuk jawaban itu. Liam sebagai vokalis sampai muak membawakan lagu ini.
"Aku sangat malas membawakannya, aku tak bisa menahan diri, selalu merasa konyol. Masalahnya lagu ini jadi hits yang besar, dan di Amerika saat aku berjalan seringkali ada yang bertanya, 'hey apa kau Mr. Wonderwall?' dan ingin rasanya aku memukul orang itu," tuturnya.
Madonna - Like A Virgin
Source : static.independent.co.uk
Ada juga diva yang jadi salah satu ikon musik pop dunia. Madonna mengaku membenci salah satu hitsnya yang dirilis tahun 2008 berjudul Like A Virgin.
"Aku tak tahu apakah aku bisa menyanyikan Holiday atau Like A Virgin, kecuali orang membayarku 30 juta dollar mungkin saja," katanya. Madonna juga bosan karena setiap pergi ke restoran lagu hits miliknya itu sering tiba-tiba dimainkan saat ia mendatangi restoran tersebut.
Led Zeppelin - Stairway To Heaven
Source : rollingstone.com
Stairway to Heaven sangatlah identik dengan Led Zeppelin. Lagu inilah yang juga turut mengantarkan mereka ke puncak ketenaran. Sayangnya sang vokalis, Robert plant mengaku lama-lama tidak suka lagu tersebut. Dia membencinya sepanjang karier Led Zeppelin berjalan.
“Saya akan gatal-gatal kalau harus menyanyikan lagu itu di tiap show.” kata dia.
Queen - Don’t Stop Me Now
Source : rollingstone.com
Ditulis sendiri oleh sang vokalis, Freddie Mercury, lagu ini direkam pada Agustus 1978 dan merupakan lagu ke-12 dari album Queen bertajuk ‘Jazz’. Lagu ini secara musikalitas dibangun dengan dentingan piano Freddie, serta John Deacon dan Roger Taylor memberikan suara bass dan gitar di lagu ini. Lagu ini adalah contoh gaya khas vokal harmoni multitrack Queen pada bagian reff.
Sayangnya, lagu ini tidak memberikan kesan mendalam bagi sang gitaris, Brian May. Secara terbuka, Brian menyatakan ketidaksukaannya terhadap lagu klasik Queen tersebut. Dia merasa lagu itu seperti merayakan gaya hidup hedonis dan berisiko yang dianut Freddie.
Lorde - Royals
Source : insider.com
Di awal kemunculannya, penyanyi satu ini mencuri perhatian dunia lewat singlenya Royals. Diusianya usia yang masih menginjak 17 tahun saat itu, musik yang ia suguhkan berhasil mengejutkan para pendengar.
Ia masih mendengar versi cover dari orang-orang, tapi tidak dengan versi original milik ia sendiri. Royals menurut Lorde tidak dibuat dengan bagus, dan terdengar seperti ringtone ponsel Nokia jaman dulu.
Guns N Roses - Sweet Child O’Mine
Source : statik.tempo.co
Sweet Child O’Mine adalah salah satu hits awal yang pernah ditelurkan Guns N Roses diawal karir mereka. Lagu ini sangat mudah dikenali banyak orang terutama karena riff gitar di pembukaan lagu tersebut.
Tak bisa dihindarkan, lagu ini pula yang membuat sang gitaris, Slash, punya nama terkenal sampai sekarang. Riff yang khas pada lagu itu sangatlah autentik dan indah didengar. Tapi, siapa sangka jika Slash dulunya sangat membenci riff gitar di lagu tersebut.
“Saya membencinya selama bertahun-tahun, tapi itu akan menyebabkan adanya reaksi, jadi saya akhirnya bisa menghargainya,” ujar Slash.
The Who - Pinball Wizard
Source : rollingstone.com
Pada umumnya para musisi biasanya suka menceritakan kisah di balik lagu yang ia akan bawakan selanjutnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Townshend pada lagu Pinball Wizard. Gambaran itu tidak muncul pada saat Townshend akan membawakan lagu tersebut.
Townshend menulisnya ketika dia menemukan kritikus rock Inggris berpengaruh Nik Cohn datang untuk meninjau proyek tersebut. Townshend tahu Cohn adalah seorang fanatik pinball, jadi dia menghubungkan untuk memastikan ulasan yang bagus.
Tapi disebuah live show The Who, Townshend berkata “Itu adalah kepingan paling ceroboh yang pernah saya lakukan,” ucap dia.
Source : Fimela.com, Brillio.net, Supermusic.id & Sindonews.com
Penulis : Bagus
Design : Geordy