Jurnal

Instrumen Unik Di Dalam Lagu image

Instrumen Unik Di Dalam Lagu

Inspirasi musisi terkadang di luar batas. Mereka terus mengeksplorasi untuk menciptakan sebuah karya yang unik dan berbeda. Hal tersebut menuntut musisi mengenal lebih luas dalam pengetahuan musiknya.

Terkadang mereka terinspirasi dengan bunyi yang dihasilkan alat musik yang tak lazim yang kemudian dituangkan dalam aransemen musiknya. Bagi mereka sebuah benda bisa dijadikan sebuah alat musik dan memiliki nada tersendiri.

Berikut Rock Nation sajikan beberapa alat musik unik yang pernah digunakan oleh para musisi abad sekarang dan tak mungkin kita duga asalnya dari mana.

 

Harpsichord

Bentuknya seperti piano, namun nada yang dihasilkan sangatlah berbeda. Nada yang dihasilkan lebih sengau dan sedikit mentah, namun indah untuk didengarkan. Instrumen ini dipakai oleh grup The Black Keys dalam lagunya bertajuk ‘Too Afraid To Love You’. Duo rock ini menghasilkan hook yang tak bisa dilupakan dari harpsichord.

 

Glockenspiel

Glockenspiel adalah dasar atau cikal bakal dari xylophone dengan kunci metal.  Walau sangat klasik, namun instrumen ini tidak lazim. Instrumen yang memiliki bunyi unik dan indah ini dipakai oleh Radiohead dalam lagu ‘No Surprises’. Nada dari Glockenspiel menciptakan sebuah atmosfer yang pas dan sesuai dengan lagu ini.

 

Maracas

Maracas memang bukan alat musik yang aneh, namun akan sangat aneh jika dipakai oleh band rock. Instrumen terbuat dari kayu dan pasir dan akan berbunyi jika dikocok dipakai oleh grup band The Rolling Stone dalam lagu ‘You Can't Always Get What You Want’. Jika anda melihat klip ini anda tak akan menemukan salah satu personel memainkan maracas. tetapi The Rolling Stones saat menggarap lagu ini memasukkan maracas yang memadatkan irama di lagu itu.

 

Melodica

Alat musik campuran antara keyboard seruling dan harmonika ini memiliki bunyi yang unik. Dengan meniup dan memainkan kuncinya akan menghasilkan sebuah nada yang indah dan beda. Alat musik ini ternyata dipakai oleh Oasis di lagu Champagne Supernova dan Cake di The Distance. Jika tidak jeli mungkin kita akan mengira bunyi-bunyian ini berasal dari sampling. Ternyata, bukan irama yang membloking dan menciptakan atmosfer ini, suara itu berasal dari melodica.

 

Biola Listrik

Biola listrik biasa dipakai untuk musik klasik atau musisi rock yang coba memasukkan orkestrasi ke dalam lagunya. Namun, The Who membuat gebrakan lain dengan menggunakan instrumen ini. Dia menggunakan biola listrik ini ke dalam lagunya yang kental dengan nada rock n’ roll pada lagu ‘Baba O'Riley' sehingga menciptakan perpaduan antara rock dengan country.

 

Bagpipe

Bosan menciptakan hook melodi dari gitar, band rock asal Australia, ACDC, menggunakan bagpipe untuk melodinya di lagu ‘Its A Long Way To The Top’. Bunyi-bunyian yang ditampilkan sungguh epic di mana bagpipe beradu melodi dengan petikan gitar Angus Young. Ternyata musisi yang memakai bagpipe tak hanya ACDC saja, ada Korn yang menggunakan instrumen asal Skotlandia ini di intro lagu ‘Shoots And Ladders’.

 

Sendok

Bagi kalian yang dewasa pada tahun 1990-an mungkin akan ingat lagu Spoonman milik Soundgarden yang hits di era genre alternatif. Mungkin banyak yang mengira jika dentingan sendok di lagu ini hanya rekayasa, namun salah. Ternyata intro di awal lagu ini menggunakan sendok asli dan dimainkan oleh seorang artis dari Seattle berjulukan Spoonman yang menjadi inspirasi Soundgarden di lagu ini.

 

Theremin

Alat musik yang cukup aneh diciptakan oleh Leon Theremin pada awal tahun 1900-an. Ini adalah satu-satunya alat musik di dunia yang dimainkan tanpa harus menyentuhnya. Bentuknya yang kotak dengan dua antena yang menempel. Untuk memainkannya kita tinggal mengubah jarak yang dipegang oleh tangan kita. Alat musik ini dipakai oleh The Beach Boys di lagu ‘Good Vibrations’ dengan nada-nadanya yang unik dan tak lazim saat itu.

 

Gergaji Mesin

Gergaji mesin menjadi instrumen musik? Tak pernah terpikirkan dan tak bisa dibayangkan. Namun ternyata ada yang mewujudkan raungan motor dari gergaji dengan musik. Adalah Jackyl, band hair metal tahun 80-an yang menggunakan gergaji mesin sebagai melodi di lagu berjudul ‘The Lumberjack’.

Penulis : Bagus

Desain : Gilang