Memiliki merchandise asli atau official dari band / artis favorit mampu menimbulkan rasa bangga yang tinggi. Membeli merch juga bentuk memento dari gigs yang baru saja kita tonton, atau sebagai cara menunjukkan selera musik. Dengan menggunakan merchandise dari band favorit, entah itu t-shirt, jaket, sepatu, atau topi, menunjukkan kesetiaan kita kepada band tersebut. Lebih jauh ini, membeli dan menggunakan merchandise band dapat memberikan free advertising bagi artis favorit kita.
Merchandise adalah salah satu income yang vital bagi para musisi. Pada tahun 2016, Licensing Industry Merchandisers’ Association atau LIMA melaporkan bahwa pasar global merchandise musik bernilai $3.1 Triliun (sekitar Rp.44 Triliun). Dimana nilai pasar global konser live berada di $4.1 Triliun (sekitar Rp.56 Triliun) dan album fisik berada di $15 Triliun (Sekitar Rp.210 Triliun). Tentunya merchandise adalah point penting bagi pendapatan para musisi.
Salah satu faktor penting bagi sebuah band untuk melebarkan sayapnya dalam bisnis merchandise adalah untuk membuat logo yang mudah diingat, sehingga pada masa depan, logo tersebut bisa merepresentasikan band itu sendiri, logo tersebut bisa lebih besar daripada band yang dilambangkannya, sebagai contoh, logo bibir dan lidah milik Rolling Stones.
Hampir tidak ada live show yang tidak memiliki merch booth di sekitar venue-nya. Bisa dibilang kedua belah pihak, artis dan fans, penjual dan pembeli, diuntungkan dengan adanya merchandise. Setiap fans akan membeli apa saja merch yang disediakan band favorit mereka. Kami telah mendata beberapa band dari penjualan merch mereka. Berikut adalah beberapa band rock dengan penghasilan merch yang fantastis.
5. The Rolling Stones
Raksasa rock dari inggris yang tidak kenal lelah, The Rolling Stones, telah menjelajahi dunia dari tahun 1962. Mereka telah mengeluarkan 30 studio album dan 27 live album, dan berhasil menyelenggarakan salah satu tur paling sukses sepanjang masa yaitu “The Voodoo Lounge Tour” (1994 – 1995) dan juga “No Filter Tour” (2017 – 2019). Pada tahun 2002 mereka berhasil mendapatkan $135 juta (Rp. 1,9 Triliun) dalam penjualan merchandise. Umur tidak pernah menghalangi jalan mereka, mereka membuktikannya dengan dinobatkannya grup pimpinan Mick Jagger ke daftar 100 musisi berpenghasilan paling tinggi pada tahun 2013 menurut Forbes, dimana mereka menempati nomor 30 dengan penghasilan $39 juta (Rp. 550 Miliar).
Source : Forbes, Fortune
4. Led Zeppelin
Semua orang pasti tahu Led Zeppelin. Suka ataupun tidak, semua orang pasti pernah mendengar nama yang sangat familiar ini. Band rock yang populer sejak dekade 70 an ini adalah salah satu penjual merchandise terbanyak, walaupun mereka sudah bubar dan tidak aktif lagi. Album terakhir mereka, “coda”, keluar pada tahun 1982, 2 tahun setelah tragedi kematian penggebuk drum Led Zeppelin, John Bonham. Pasca kejadian tersebut, led Zeppelin membubarkan diri. Lama setelah mereka bubar, jutaan fans Led Zeppelin masih memburu merchandise mereka. Pada tahun 2007, Robert Plant, Jimmy Page, dan John Paul Jones kembali naik panggung sebagai Led Zeppelin di sebuah acara amal yaitu Ahmet Ertegun Tribute Concert yang diselenggarakan di London. Pada hari itu Led Zeppelin memecahkan rekor penjualan merchandise dengan menghasilkan $1 juta (Rp. 14 miliar) hanya dalam satu hari (10 Desember 2007).
Source : Society of Rock
3. AC/DC
Legenda musik rock asal Sydney, Australia ini memiliki logo yang sangat ikonik dan familiar. Band yang dimotori oleh kedua kakak beradik, Angus dan Malcolm Young, telah berkecimpung di dunia Rock sejak 1973. Malcolm Young meninggal pada 2017 lalu, namun AC/DC tetap melanjutkan perjalanannya. Selama hampir setengah abad mereka berkeliling planet sebagai salah satu nama yang paling dikenal dalam dunia Rock. AC/DC menempati nomor 1 di list pendapatan tahunan milik Forbes dengan menghasilkan $67.5 juta (Rp. 962 Miliar) dalam jangka waktu Juni 2015 hingga Juni 2016. Itu berarti mereka mendapatkan sekitar Rp. 2.5 miliar per harinya dari penjualan musik, tiket, dan juga merchandise.
Source : Louder Sound, Forbes
2. Metallica
Metallica sering disebut sebagai band metal terbesar di dunia. Itu semua berkat keseimbangan luar biasa yang mereka miliki dalam aspek musik dan juga bisnis. Metallica adalah salah satu band yang memiliki fanbase paling besar dan paling setia di dunia. ‘Worldwired Tour’ yang mereka selenggarakan sejak tahun 2016 lalu berhasil mendapatkan rata-rata $2 juta (Rp. 28 Miliar) setiap shownya, belum termasuk merchandise, yang diperkirakan dapat menghasilkan kurang lebih $300.000 (Rp.4.2 Miliar). Menurut Forbes, salah satu pionir Thrash Metal ini menempati urutan ke-30 dalam jajaran musisi yang memiliki penghasilan terbesar di tahun 2019 mencapai $68 juta (Rp. 968 miliar).
Source : The Hard Times, Forbes
1. KISS
Band rock eksentris nan legendaris ini menjadi nama yang sering sekali disebut di dunia musik. Mereka memiliki koleksi merchandise yang luar biasa dan unik. Selain pakaian, mereka menjual mug, parfum, bet ping pong, plakat gold & platinum record, deck skateboard, dan yang paling tidak lazim, peti mati dari stainless steel yang bertema KISS. Menurut Dell Furano, Presiden Direktur dari Live Nation Merchandising, mereka telah menjual lebih dari 10 juta pieces t-shirt KISS dalam 15 tahun terakhir. Manager KISS, Doc McGhee menambahkan, mereka dapat menjual merchandise sekitar $600-$700 ribu (Rp. 8 – 10 miliar) jika tidak ada band lain yang tampil.
Source : CNN Business
Penulis: Deril
Design: Gilang